Kamis, 01 Desember 2016

Jepang Akan Membuat Superkomputer Tercepat

Jepang Akan Membuat Superkomputer Baru

(illustrasi, bukan gambar asli)

Dalam bidang ilmu komputer, superkomputer memiliki peranan penting karena kemampuannya untuk memecahkan tugas-tugas rumit. Dengan bantuan superkomputer, kita dapat menyimulasikan model molekul, mekanika kuantum, ilmu biomedis, ramalan cuaca, benda langit, dan merancang pesawat. Bahkan beberapa superkomputer dapat meramal dampak serangan dan digunakan dalam merancang pesawat siluman. Karena kemampuannya yang luar biasa, negara-negara ingin membuatnya.

Sekarang, Sunway TaihuLight milik China adalah komputer tercepat di dunia dengan kecepatan 93.01 PFLOPS (peta FLOP) satu PetaFLOP sama dengan 10^15 FLOP. Artinya, komputer tersebut melakukan 93.010.000.000.000.000 perhitungan dalam satu detik.

Namun, mungkin di tahun depan akan tergantikan oleh Jepang. Motivasi Jepang untuk membuat superkomputer tercepat adalah untuk menjadi pemimpin teknologi di dunia.

Menteri perdagangan dan industri Jepang menginvestasikan 173 juta dollar Amerika, atau setara dengan 2.249 miliar rupiah dalam proyeknya. Jepang kembali menginginkan posisi di dunia teknologi setelah kalah oleh China dan Korea dalam sektor elektronik. Menurut rencana mereka, superkomputer Jepang akan memiliki kecepatan 130 PetaFLOP.

Satoshi Sekiguchi, direktur jendrak di  National Institute of Advanced Industrial Science and Technology, berkata  “ Sejauh yang kita tahu, tidak ada yang secepat itu sekarang.” Shinzo Abe, perdana menteri Jepang, telah memerintahkan perusahaan dan birokrasi untuk bekerja sama untuk mengembalikan Jepang ke garis depan dalam energi terbarui, batere, dan robotik. Jika Jepang mampu membuat komputer semacam itu, Jepang akan melaju ke depan batasan teknologi komputer.

Superkomputer Jepang akan dinamai AI Bridging Cloud Infrastructure (ABCI). Penamaan ini dikarenakan Jepang akan menggunakan kemampuannya untuk meneliti kecerdasan buatan mendalam, yaitu kecerdasan buatan dengan banyak lapisan untuk memecahkan banyak masalah.

ABCI berencana memasuki bersaing ketat dengan sistem kecerdasan buatan mendalam  lainnya, seperti AlphaGo dari Google. Jepang membuat superkomputer agar tidak membayar pada perusahaan asing seperti Microsoft dan Google untuk penelitian mereka. Ada banyak aplikasi yang dapat dilakukan ABCI, mulai dari memperbaiki kendaraan tanpa awak sampai robot medis.

Perusahaan teknologi di Jepang sudah bergabung dalam proyek ini, termasuk Fujitsu Ltd yang membuat komputer tercepat di Jepang.

Jepang telah mengambil tugas berat, kita dapat melihat kesuksesannya di tahun Jepang. Kira-kira kapan Indonesia memiliki semacam itu?

(Gambar : Thinkstock)

diterjemahkan dari TechRadar India, dengan perubahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar